Gerimis Malam


Aku bertanya pada gerimis malam, "Masih adakah bait-bait tak tercampak untuk diri yang berpeluk hampa. Mungkinkah cendawan tumbuh di musim dahaga. Mungkinkah tapak 'kan berpijak ketika rasa tak berpadu dengan raga." Gerimis malam terdiam, diam. Hanya tetesan butir-butir airnya merekat dingin, mengurai makna tak terjawab. Sunyi mengantar sepi, semakin menjauh mencari ujung yang tak berkesudahan.

Ditulis Oleh : Fahri Ali

Terima kasih anda sudah membaca coretan yang berjudul Gerimis Malam, Semoga coretan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk anda.

Silahkan menikmati coretan saya yang lainnya

0 Response to "Gerimis Malam"

Post a Comment

Silahkan berbagi di sini...