Perjalanan

PERJALANAN
Oleh: Fahri Ali

Malam ini, hanya ditemani alunan suara alam.
Aku termenung mengembara ke alam sana.
Jauh menerawang untuk semua yang sudah, sedang dan akan terjadi.

Alunan seruling malam mengantarku semakin jauh berjalan.
Sambil menyaksikan cendawan berkuncup dan bertebaran, mekar lalu layu dan menghilang.

Aku terasing di tempat ini, sendiri.
Namun malam seakan tiada peduli.
Aku terus diajaknya berjalan
dan terus melangkah meniti malam yang kian pekat, gelap.

Terseok langkah ingin berlari menuju pagi.
Namun arah itu, aku tak tahu.
Timur, Barat, Selatan, dan Utara, semua diam.
Hanya diam.

Entah, di mana aku ini.
Mungkin aku sudah terlalu jauh tertatih, menyusuri likuan setapak malam yang tak bertepi.
Hempasan ombak, bergulung menghampiriku.
Aku terdiam, bingung, tak tahu.
Apakah aku sedang berada di tepian pantai?

Gemiricik suara air, jatuh beraturan dan membias menyeka wajahku.
Aku kembali terdiam.
Bisik hatiku bertanya,
di mana aku ini?

*Topoyo, 13 Desember 2015.

Puisi

Share:

Ditulis Oleh : Fahri Ali

Terima kasih anda sudah membaca coretan yang berjudul Perjalanan, Semoga coretan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk anda.

Silahkan menikmati coretan saya yang lainnya